Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 23 Januari 2016

karena "sayang" tak harus bersama


Aku sudah tersadar sejak yang "terahkir kali" aku menjalin sebuah hubungan .
  Bahwa sejatinya menyayangi dan mengasihi tak semestinya selalu bersama, lamban kelak kalian akan mengerti maksud dari tulisan ini .
Suatu hari kelak kita akan mengerti apa yang kita ingin memang tak semestinya selalu kita dapatkan sama seperti perasaan dan masalah hati.

Ketika seseorang berkomitmen untuk menjalin sebuah hubungan sejatinya dia akan berubah menjadi pribadi yang lain .
Sifat ingin selalu memiliki dan selalu ingin dimengerti menjadi penyebabnya  .
Kebanyakan orang ketika sudah menjalin hubungan terutama anak muda seperti gue akan selalu ingin tau kabar dari orang yang disayangin tsb.

Tapi sebenarnya memaksa kehendak kita untuk selalu memberi tahu kabar adalah suatu hal yang salah , mungkin diawal awal berhubungan memang ngebuat kita merasa dihargai dan di nomor satukan oleh pasangan kita tapi jika terus berkelanjutan akan ngebuat kita sendiri ribet dalam kemauan kita , dan ketika gak bisa ngasih kabar ? kita akan berpikiran negative dan muncul pemikiran buruk tentangnya dengan siapa .

Memaksa kehendak kita untuk tetap memberitahu kabar selalu hanya ngebuat kita semakin posesive semakin baper jika tak di hubungi , dan ngebuat orang yang ingin diketahui kabarnya menjadi terdesak karena keinginan kita yang ingin selalu jadi orang pertama tau kabarmu





 Kadang kita harus menahan diri kita sendiri untuk tetap bersamanya nanti dan tidak sekarang karena dia juga butuh meluangkan waktu untuk halnya sendiri anggap saja me time untuknya.
Memberi dia "ME TIME" sama saja dengan memberi dia pengertian bukan lagi pula tidak diberitahu kabar bukan berarti dia tidak perduli padamu hanya saja dia butuh waktu jg untuk orang orang lain didekatnya agar bisa lebih mengenal pribadi mereka

 TENANG SAJA jika memang dia cintaimu dan cintamu dengan kuat tidak diberi kabar bukan berarti kalian tidak cocok ya kan ambil contohnya ibu dan ayah kalian , ketika ayah pergi apa pernah ibu sering sms / chat tanya kabar dan dimana jika pulang larut ?
Semua akan berjalan mulus dengan KOMITMEN .
 

Tapi bukan berarti kita seenak hati pergi meninggalkan tanpa kabar lalu datang saat aktifitas nya berahkir pasanganmu bukan halte busway yang bisa kamu tinggal gitu aja , dia punya perasaan dia punya hati yang harus kamu jaga tanpa perlu kata keluar dari bibirnya saat dia merasa membutuhkanmu


Jika memang kamu terlalu memikirkannya kamu harus ketahui apa yang membuat kamu berpikir tentangnya  , kadang kita terlalu overprotective karena tak diberi kabar .
ketahui yang kita butuhkan apa sometime kita hanya ingin tau tapi malah mengekang dia dengan kegelisahan saat tak bersama .



Gue kalau ceramah sok bener tapi malah gue sendiri yang suka ngelakuin hal diatas ah bodo amat namanya juga manusia butuh waktu untuk belajar menjadi pribadi yang baik
Postingan ini ditujukan untuk perempuan yang gue sayangi saat ini maaf jika telah terlalu banyak mau tapi setidaknya dirimu memberikanku pelajaran tentang gimana cara menjadi imba tanpa harus menjadi dewa *apasih

0 komentar:

Posting Komentar