Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 03 Mei 2015

Ular yang bermimpi


Hidup itu simple asal bisa makan minum tidur apalagi yang dimanja oleh orang tua hingga lupa bagaimana caranya bekerja dengan baik

Entah mauku apa , inginku apa yang ku rasa hanya jiwa yg bersemangat dalam raga yang tak bisa berselaras dengan tubuh .
Aku hanyalah seorang pecundang yang terlalu banyak masalah bahkan sampai sekarang aku tak mengerti apa yang terjadi dengan hidupku .
tertinggal dalam jurang gelap yang dibuat orang tua dan bahkan kurasa mereka ga pernah tau apa yang ku inginkan,kupikirkan,ku tangiskan.
Sebut aku pecundang lagi karena cuma bisa pergi jauh dalam gemerlap kota hanya untuk mencari meja lengkap dengan sebuah portal menuju dunia maya dan berperan sebagai orang yang banyak omong , sok tau , bahkan sok puitis dengan omong kosong yang kalian baca ini.

Sebut aku pecundang karena aku seperti ini , hanya bisa menutup muka dengan bantal dan menangis layaknya bayi yang belum diberi asi oleh orang tuanya , aku tau kalian tak akan pernah mengerti apa inti dari tulisan ini , tapi tolong jangan anggap sepele tulisan ini hanya karena pikiran kalian yang mengira aku hanya ingin di anggap keren karena sajak sajak yg ga dimengerti ini.
Berperan sebagai orang yang seolah tak punya masalah itu susah , menahan sakit hingga lupa bagaimana rasanya indah , mungkin jika ada seorang motivatot disini mereka akan bilang "Semakin tinggi pohon semakin kencang menerpamu" tapi tolong jangan nasihati aku tanpa penyelesaian masalah , bagaimana bisa aku tau kalau aku ini pohon tinggi yang diterpa angin jika aku hanya melihat kaki kaki yang melangkah melewatiku .
aku ini apa? Bahkan aku tak mengerti apa yang harus ku simpan dimasa depan untuk membangun dunia ya yg lebih layak sehingga aku tak seperti ini lagi

Aku ini hanya ular yang bermimpi agar bisa terbang

0 komentar:

Posting Komentar